Langsung ke konten utama

Rindu (3)

"Jaga diri baik-baik di sana."

Hatiku berdesir mendengar nasihatnya. Padahal nasihat itu adalah nasihat yang biasa diucapkan siapapun kepada mereka yang hidup jauh di rantau.
Tapi, aku tidak tahu ada atmosfer yang berbeda kali ini. Terdengar berat nafasmu. Tetapi, aku masih mendengar suara yang hangat dan tengah tersenyum itu.

"Ya Rabb,sembuhkan dia. Jadikan sakitnya sebagai penggugur dosa-dosanya. Masukkan dia kepada golongan orang-orang yang saleh," lirihku dengan mata yang berkaca-kaca.

Aku tidak ingin memikirkan hal buruk yang akan terjadi padamu. Bukankah ia bisa datang kapan saja? Terlepas dari kau sehat ataupun sakit, tua maupun muda. Tetapi, mengapa setelah mendengarmu berkata-kata,tangisku hampir saja meledak. Kutahan. Ada yang membuncah di dadaku. Nafasku seketika sesak. Rindu. Rindu sekali aku ingin bertemu denganmu. Aku ingin menemanimu setiap malam dan melantunkan ayat-ayat cintaNya seperti kala kakek sedang sakit dulu. Aku mencintaimu. Aku ingin kau segera sembuh.

"Maafkan aku yang terkadang luput mendoakanmu. Mendoakan kesehatan dan kebahagiaanmu. sungguh, kini aku rindu ingin mencium dan memelukmu seperti yang sering kulakukan ketika bertemu denganmu."

"Aku rindu," lirihku.

(Dalam temaram malam yang pilu,NA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ya Allah, Jika Aku Jatuh cinta...

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu. Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu Ya Allah, jika aku jatuh hati,izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu. Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu. Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu. Ya Allah, jika aku rindu,jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu. Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu. Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu. Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasi...

Kembali?

Sudah lama tidak mampir kemari. Tahun-tahun belakangan sempat gonta-ganti platform menulis, lalu tiba-tiba rindu kembali ke sini untuk memilih berkawan dengan asing dan hening. Barangkali, di usia yang sudah tidak lagi muda, kita hanya ingin kedamaian. Tidak berarti memutuskan hubungan dengan semua orang, tetapi hanya mengurangi intensitasnya dan menyisakan mereka yang penting saja. Selebihnya? Hanya orang-orang yang akan tercatat sebagai kenangan, lalu perlahan dilupakan.  Barangkali, semakin dewasa kita semakin menyadari bahwa tidak ada yang bertahan selamanya. Adakalanya, kita tidak lagi menempatkan ekspektasi yang tinggi pada sebuah hubungan antarmanusia.  Sederhananya, yang ingin tinggal 'kan kugenggam, yang ingin pergi takkan kutahan. Pada akhirnya, kita hanya akan mempertahankan apa-apa yang memberikan kedamaian, bukan sebaliknya. Maka, semoga kita selalu menemukan apa-apa yang membuat kita damai dalam kebahagiaan, terlebih dalam limpahan cinta-Nya. Juga selalu menemuka...

Kabar Baik

Aku pernah mendengar satu kalimat nasihat yang bilang begini: "Kamu cuma butuh satu kabar baik yang dinanti dari Allah untuk menghapus banyak kepedihan dalam hidup." Sesederhana kamu butuh cahaya matahari usai hujan lebat berhari-hari yang membuat cucianmu tak kering-kering itu. Kamu hanya butuh satu keajaiban untuk berucap syukur tak henti-henti atas segala ketetapan takdir yang dijalani. Pada akhirnya, aku selalu percaya bahwa setiap ketetapan-Nya adalah yang terbaik. Selalu mengantarkanku ke titik yang lebih baik meski harus tertatih dan terpatah jalan yang harus kulalui. Ya Allah, jika aku harus menemui banyak kehilangan lagi, tak apa, asal jangan Engkau yang hilang dari hatiku. Sore yang dingin, 18122024