Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Lia dan Alisya : Aku Ingin Menulis

“Kamu ingin terkenal, ya?” Lia menyikut lenganku. “Terkenal seperti penulis-penulis itu. Iya, kan?” kali ini dia tersenyum nyengir. Penuh selidik. Aku menelan ludah.  “ Siapa pula yang ingin terkenal.” Gerutuku dalam hati. “Aku tidak suka menjadi terkenal.” Jawabku sekenanya. “Mana mungkin. Semua orang ingin menjadi populer, Sya.” Kali ini Lia mengerutkan dahinya. Menatap serius ke arahku. “Terlalu banyak perhatian orang-orang nantinya. Terlepas itu baik ataupun buruk. Aku tidak suka. Huh. ” Aku mulai kesal. Lia menatap semakin tidak mengerti dengan sahabatnya kali ini. “Lalu, tulisan-tulisan ini buat apa, Sya? Sebanyak ini.” Lia menatapku bingung. “Ya, aku hanya ingin menulis. Menceritakan apa saja yang ingin aku ceritakan. Tanpa pernah memikirkan tulisanku akan jadi apa nantinya. Dan aku berharap....” kata-kataku terhenti seketika. Wajahku mungkin sedang memerah jika saja Lia menyadarinya. “Berharap apa?” Lia kembali menyikut lenganku. Kali ini aku bahkan ti...

Kuhentikan Hujan; Sebuah Interpretasi Puisi Sapardi Djoko Damono

Kuhentikan Hujan Kuhentikan hujan. Kini matahari Merindukanmu, mengangkat kabut pagi perlahan-- Barangkali, aku harus berterimakasih pada hujan. Karena berkatnya, kenangan masa silam terus dapat kugenggam. Karena rintiknya yang menghadirkan keharuan. Bersama rintiknya pula, yang tak terungkap akan tetap menjadi rahasia. Akan tetapi, hujan tetap harus kuhentikan karena bayangan kelam masa silam harus segera dilarutkan. Memeluk semua kenangan dengan hati yang lapang. Memancarkan cahaya baru. Hingga yang tersisa hanya saat ini dan dirimu. Meski, hujan yang baru saja berakhir tak sepenuhnya berhasil menghapus jejak rindu. Semakin tenggelam dalam lautan angan dan impian. ada yang berdenyut  dalam diriku : menembus tanah basah dendam yang dihamilkan hujan dan cahaya matahari Tak ada yang bisa bertolak dari keniscayaan. Ia tercipta bahkan sebelum kita dilahirkan. Jika saatnya tiba, aku hanya bisa menerima bahkan terkadang tanpa menunggu dipahamkan. Begitupun saat...