Sudah lama tidak mampir kemari. Tahun-tahun belakangan sempat gonta-ganti platform menulis, lalu tiba-tiba rindu kembali ke sini untuk memilih berkawan dengan asing dan hening. Barangkali, di usia yang sudah tidak lagi muda, kita hanya ingin kedamaian. Tidak berarti memutuskan hubungan dengan semua orang, tetapi hanya mengurangi intensitasnya dan menyisakan mereka yang penting saja. Selebihnya? Hanya orang-orang yang akan tercatat sebagai kenangan, lalu perlahan dilupakan. Barangkali, semakin dewasa kita semakin menyadari bahwa tidak ada yang bertahan selamanya. Adakalanya, kita tidak lagi menempatkan ekspektasi yang tinggi pada sebuah hubungan antarmanusia. Sederhananya, yang ingin tinggal 'kan kugenggam, yang ingin pergi takkan kutahan. Pada akhirnya, kita hanya akan mempertahankan apa-apa yang memberikan kedamaian, bukan sebaliknya. Maka, semoga kita selalu menemukan apa-apa yang membuat kita damai dalam kebahagiaan, terlebih dalam limpahan cinta-Nya. Juga selalu menemuka...
Apa yang kamu tulis adalah tentang apa yang kamu rasakan, yang kamu alami, dan kamu ciptakan sendiri. Semua tentang kenangan yang terukir dalam setumpuk kata dan rasa. Meski itu tak berharga bagimu, tetapi begitu berarti bagiku. Inilah aku dan berupa-rupa kisahku. "Sampai di bilangan mana Aku boleh berhenti menghitung hari demi hari menantimu disini dalam derap rasa rindu sekaligus haru." (Nesty Alisa)